selamat datang diblog saya

Jumat, 29 Maret 2013

pendidikan

pendidikan memiliki defenisi yang sangat luas dan dapat dilihat dari berbagai sudut, diantaranya yaitu:
  • defenisi umum; pendidikan dapat diartikan sebagai suatu metode untuk mengembangkan keterampilan, kebiasaan dan sikap-sikap yang diharapkan dapat membuat seseorang menjadi lebih baik.
  • kamus besar bahasa indonesia; pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan serta proses, cara dan pembuatan mendidik.
  • menurut undang-undang; (a) UU SISDIKNAS No.2 tahun 1989: pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. (b) UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003: pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasa, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
  • etimologi (bahasa); -bahasa arab: pendidikan berasal dari kata "tarbiyah" dengan kata kerja "rabba" yang memiliki makna mendidik atau mengasuh. -bahasa yunani: pendidikan berasal dari kata "pedagogi" yaitu dari kata "paid" artinya anak dan "agogos" artinya membimbing. itulah sebabnya istilah pedagogi dapat diartikan sebagai ilmu dan seni mengajar anak (the art and science of teaching children)
  • psikologi; pendidikan adalah segala sesuatu yang mencakup bentuk aktivitas individu yang  akan memudahkan dalam kehidupan bermasyarakat.
dasar pendidikan
dasar pendidikan adalah pondasi atau landasan yang kokoh bagi setiap masyarakat untuk dapat melakukan perubahan sikap dan tata laku dengan cara berlatih dan belajar dan tidak terbatas pada lingkungan sekolah, sehingga ia mampu menemukan apa-apa yang tidak ia temukan disekolah.

dasar pendidikan menurut pandangan islam:
  • al-qur'an; merupakan pedoman tertinggi yang meenjadi petunjuk dan dasar kita hidup didunia. dalam al-qur'an kita bisa menemukan semua permasalahan hidup termasuk pendidikan dan ilmu pengetahuan.
  • hadits; merupakan pedoman kita setelah al-qur'an, dengan demikian hadits juga merupakan dasar atau elemen dalam pendidikan.
nilai-nilai sosial kemasyarakatan yang tidak bertentangan dengan al-qur'an dan hadits secara umum:
  • religius; merupakan elemen atau dasra pendidikan yang paling pokok, disini ditanamkan nilai agama (iman, aqidah, dan akhlak) sebagai suatu pondasi yang kokoh dalam pendidikan.
  •  ideologis; yaitu mengacu pada ideologi bangsa kita yakni pancasila dan berdasarkan kepada UUD 1945 dan intinya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
  • ekonomis; pendidikan bisa dijadikan sebagai suatu langkah untuk mendapatkan kehidupan yang layak dan keluar dari segala bentuk kebodohan dan kemiskinan.
  • politis; lebih mengacu pada suasana politik yang sedang berlangsung.
  • teknologis; dunia telah mengalami eksplosit ilmu pengetahuan dan teknologi. dan bisa dikatakan teknologi memiliki peran dalam kemajuan dunia pendidikan.
  • psikologis dan pedagogis; tugas pendidikan sekolah yang utama adalah mengajarkan bagaimana cara belajar, mendidik kejiwaan, menanamkan motivasi yang kuat dalm diri anak untuk belajar terus-menerus sepanjang hidupnya dan memberikan keterampilan kepada peserta didik,mengembangkan daya adaptasi yang besar dalam diri peserta didik.
  • sosial budaya; mengacu kepada hubungan antara individu dengan individu lainnya dalam suatu lingkungan atau masyarakat. begitu juga halnya dengan budaya, masyarakat sangat berperan dalam proses pendidikan, karena budaya identik dengan adat dan kebiasaaan.
tujuan pendidikan 
tujuan pendidikan akan menentukan kearah mana anak didik akan dibawa. disamping itu pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan bermartabat manusia indonesia.

tujuan pendidikan dalam islam adalah mendekatkan diri kepada Allah dan pendidikan aslam lebih mengutamakan akhlak. secara lebih lebih luas pendidikan islam bertujuan untuk membina akhlak, penguasaan ilmu, keterampilan bekerja dalam masyarakat, mengembangkan akal, pengajaran kebudayaan, pembentukan kepribadian, menghambakan diri kepada Allah, serta menyiapkan anak didik untuk hidup didunia dan akhirat.

tujuan pendidikan dalam UU No.2 tahun 1985 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, serta memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan berbangsa.

tujuan pendidikan nasional menurut TAP MPR NO II/MPR/1993 yaitu meningkatkan kualitas manusia indonesia, yaitu manusia yang beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, teranpil, disiplin, beretos kerja profesional, serta sehat jasmani dan rohani. pendidikan nasional juga harus menumbuhkan jiwa patriotik mempertebal rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan dan kesetia kawanan sosial, serta kesadaran pada sejarah bangsa dan sikap menghargai jasa para pahlawan, serta berorientasi masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar